ST Francis Luck Now – Melatih anak mandiri lewat tugas rumah bisa dimulai sejak usia dini. Anak belajar bertanggung jawab melalui aktivitas sederhana sehari-hari. Tugas rumah juga membantu membentuk karakter dan kebiasaan positif sejak kecil. Orang tua tidak perlu menunggu anak dewasa untuk mulai membantu di rumah.
Setiap tahapan usia memiliki kemampuan yang berbeda. Penting untuk menyesuaikan tugas rumah tangga sesuai perkembangan anak. Jangan memberikan tugas yang terlalu berat atau terlalu mudah. Anak akan merasa bangga saat bisa menyelesaikan sesuatu sendiri.
Di usia ini, anak mulai meniru aktivitas orang dewasa. Anak suka membantu walau hasilnya belum sempurna. Melatih anak mandiri lewat tugas rumah bisa dimulai dengan aktivitas ringan yang menyenangkan dan sesuai usia mereka. Orang tua bisa mengajak anak melakukan kegiatan sederhana sebagai bentuk pembelajaran awal.
Contoh tugas yang cocok:
“Baca juga: Mendorong Anak Menjadi Pemikir Kritis: Tips untuk Meningkatkan Kemampuan Analitis Anak”
Di usia ini, anak bisa mengikuti arahan lebih jelas. Mereka mulai memahami aturan sederhana. Beri tugas yang memberi rasa memiliki dan tanggung jawab.
Contoh tugas:
Anak mulai belajar melakukan kegiatan secara mandiri. Bimbing dengan sabar jika mereka kesulitan.
Anak usia ini sudah mampu melakukan tugas lebih kompleks. Mereka mulai bisa mengatur waktu dan menyelesaikan pekerjaan rutin.
Contoh tugas:
Berikan jadwal atau daftar tugas mingguan. Ajarkan manajemen waktu secara perlahan.
Pada usia ini, anak mulai bisa dipercaya dengan pekerjaan rumah tangga yang lebih besar. Anak juga bisa mulai menyelesaikan tugas tanpa diingatkan terus.
Contoh tugas:
Diskusi bersama anak penting untuk menentukan tugas sesuai minat mereka. Jangan paksa jika belum siap.
Anak usia remaja sudah cukup dewasa untuk menangani banyak pekerjaan rumah tangga. Ini adalah masa transisi menuju kedewasaan.
Contoh tugas:
Anak bisa diajarkan mengatur anggaran kecil atau membuat daftar belanja. Keterampilan ini berguna saat mereka hidup mandiri nanti.